Pertandingan Piala Asia AFC 2023 Indonesia vs. Irak

KECEHINTECH – Dalam pertandingan pembuka Grup D Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia AFC 2027, Tim Garuda, yang saat ini berada di peringkat kedua terendah dalam turnamen ini, siap menghadapi tantangan dari Irak yang berada hampir 80 peringkat di atas mereka. Meski demikian, pelatih Shin menegaskan bahwa timnya tidak bisa hanya bertahan dan duduk diam.

“Pertandingan ini memang menunjukkan perbedaan peringkat yang signifikan antara kami dan Irak. Meskipun kami adalah tim termuda di grup ini, kami memiliki potensi besar untuk berkembang. Kami tidak ingin hanya mengandalkan pertahanan. Kami ingin mengikuti tren sepak bola modern, membangun serangan dari belakang, dan menunjukkan yang terbaik dari kami. Taktik kami akan fokus pada pengembangan sepak bola Indonesia, bukan hanya hasil,” ungkap Shin, pelatih asal Korea.

Harapan Setelah Kekalahan Sebelumnya

Meskipun Indonesia kalah dengan skor 5-1 saat bertemu dengan Irak pada November lalu dalam Kualifikasi Gabungan Preliminary untuk Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia AFC 2027 di Arab Saudi, Shin optimis bahwa kali ini timnya akan tampil berbeda di Stadion Ahmad bin Ali.

“Pertandingan sebelumnya berlangsung di Irak, kondisinya tidak menguntungkan bagi kami. Kondisi jadwal yang padat akibat Piala Dunia U17 membuat perjalanan panjang dan persiapan yang kurang maksimal. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, kali ini kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik. Anda dapat mengharapkan penampilan lebih baik dari kami,” jelas Shin.

Baca Juga :   CR7 Gagal Ada Di Papan Skor Pencetak Gol Portugal vs Uruguay

Perspektif Pelatih Irak: Faktor Kecil yang Menentukan

Menurut pelatih Irak, Jesus Casas, pertandingan pembuka timnya melawan Indonesia bisa ditentukan oleh detail-detail kecil. Ia melihat banyak kesamaan antara timnya dengan Tim Garuda.

“Setiap pertandingan berbeda. Meskipun kami bertemu dua bulan lalu di Basra, suasana dan kondisinya berbeda. Turnamen singkat seperti ini selalu penuh faktor-faktor kecil yang dapat mengubah segalanya. Indonesia, seperti kami, adalah tim nasional yang sedang berkembang, dengan pemain-pemain dari Eropa. Ini akan menjadi pertandingan sulit. Kami ingin menang, tetapi tidak akan mudah. Indonesia pasti ingin membalas kekalahan sebelumnya, jadi saya minta kepada pemain untuk tetap fokus dan bermain 100%, jika tidak, pertandingan ini tidak akan mudah bagi kami,” tegas Casas.

Faktor-Faktor Keputusan Starting XI

Meski ada keraguan atas ketersediaan bek Saad Natiq untuk pertandingan pertama, Casas tetap fokus pada gambaran keseluruhan, mengonfirmasi bahwa ia tidak keberatan melepas pemain jika itu membantu ketersediaannya pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Terdapat banyak faktor yang menentukan Starting XI kami. Ini bukan hanya tentang dua pertandingan terakhir. Tentu saja, pemain yang bermain dalam pertandingan uji coba memiliki peluang lebih besar, tetapi itu bukan satu-satunya faktor penentu.”

“Ia tersedia, meskipun sempat cedera selama 3-4 hari, dan kami harus memikirkan situasinya besok karena ini turnamen singkat. Satu cedera sekarang bisa berarti akhir turnamen baginya, jadi kami harus memutuskan dengan hati-hati,” jelas Casas.

Baca Juga :   Alasan PSSI Cari 'Pengganti' Shin Tae-Yong Untuk Tahun Depan

Detail Pertandingan dan Venue

Pertandingan ini akan diselenggarakan di Stadion Ahmad bin Ali (Al Rayyan) pada pukul 17.30 (UTC+3). Faktor seperti atmosfer, jadwal, dan kondisi pemain menjadi elemen-elemen yang mungkin memengaruhi hasil pertandingan.

Dalam rangka mencapai tujuan pengembangan sepak bola Indonesia, Tim Garuda berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada perkembangan pemain dan taktik modern. Meskipun dihadapkan pada perbedaan peringkat yang signifikan, mereka yakin dapat memberikan penampilan terbaik di turnamen ini.

Jelang pertandingan melawan Irak, keseimbangan Starting XI menjadi fokus utama, dengan pelatih Casas menilai bahwa faktor-faktor kecil dapat menentukan hasil pertandingan. Kedua tim menyadari pentingnya tampil maksimal di turnamen singkat ini, dan semua mata tertuju pada Stadion Ahmad bin Ali untuk melihat perkembangan menarik dalam pertandingan pembuka ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *