KECEHINTECH – Di sudut Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Jenawi, terdapat sebuah candi yang terletak di lereng barat Gunung Lawu. Konstruksinya semacam punden berundak dan terdiri dari lima tingkat, dengan tumpukan batu yang tersusun tanpa pahatan. Apakah itu Candi Cetho atau Candi Sukuh yang banyak dikunjungi wisatawan ketika hari libur? Ternyata bukan, sebab kali ini kita akan berkenalan dengan Candi Kethek.
Berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl, peninggalan sejarah ini menjadi salah satu candi paling tinggi di Pulau Jawa. Lebih dari itu, keberadaannya menjadi kunci dari kembalinya agama asli Nusantara yang hadir sebelum Hindu-Buddha. Tapi bagaimana itu bisa terjadi? Selengkapnya data fakta hadir melalui pembahasan singkat yang akan menjawab pertanyaan tersebut!
Terdapat sebuah candi yang terletak di lereng Barat Gunung Lawu konstruksinya semacam punden berundak dan Terdiri dari 5 tingkat dengan tumpukan batu yang tersusun tanpa pahatan Apakah itu Candi Cetho dan Candi Sukuh yang banyak dikunjungi wisatawan ketika hari libur.
Ternyata bukan kali ini kita akan berkenalan dengan Di sudut Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Jenawi, terdapat sebuah candi yang terletak di lereng barat Gunung Lawu. berada di sekitar 1.500 mdpl peninggalan sejarah ini menjadi salah satu Candi paling tinggi di Pulau Jawa lebih dari itu keberadaannya menjadi kunci dari kembalinya agama asli nusantara yang hadir sebelum hindu budha lebih bagaimana itu bisa terjadi selengkapnya data fakta hadir melalui pembahasan singkat yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Sebelum terlalu jauh dari mulai langka besar Ini dari kerajaan Majapahit sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia kerajaan ini juga disebut sebagai kerajaan Hindu Budha terakhir yang menguasai nusantara kerajaan ini mencapai puncak kejayaan dibawah kekuasaan Hayam Wuruk pada abad ke-14 yaitu kekuasaan Majapahit berangsur-angsur ini yang menikahi sepupunya sendiri Pangeran wikramawardhana.
Namun seorang putri dari seluruhnya, wirabumi juga menuntut haknya atas Tahta perang saudara yang disebut Perang Paregreg terjadi perang yang terjadi pada tahun 1440 hingga 14 orang tersebut akhirnya dimenangkan oleh wikramawardhana dan wirabumi ditangkap dan kemudian dihukum mati di satu sisi Pada kurun pemerintahan wikramawardhana.
Serangkaian ekspedisi laut Dinasti Ming yang dipimpin oleh seorang jenderal muslim Cina bernama Laksamana Cheng Ho tiba di Jawa beberapa kali perang saudara Majapahit atas wilayah-wilayah di daerah-daerah lain daerah-daerah di bagian Utara Sumatera dan semenanjung Malaya yang mulai memerdekakan diri seperti diketahui Semenanjung Malaya yang menjadi daerah kekuasaan kerajaan ayutthaya hingga muncul di masa transisi.
Perjalanan yang ditempuh dari Candi Cetho kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 300 meter melalui Jalan Setapak pertama Jalan akan menurun sampai ke sungai yang mengering setelah itu kondisi jalan akan sedikit menanjak yang artinya Candi kethek sudah tak lagi jauh begitu sampai di ujung tanjakan perjalanan pun akhirnya tiba di Candi Kethek.
Candi ini dinamakan kethek karena dulu yang ada banyak di sini sendiri merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti kera sudah diketahui sejak tahun 1842 namun baru ditemukan kembali oleh masyarakat Dusun 1 pada tahun 2000 yang sudah sejak lama Bukit Kausar lokasi candi menjadi tempat berkumpul atau boleh dibilang istana bagi kera-kera di lereng gunung Lawu bagian barat kawasan ini penduduk pencari kayu bakar kebakaran hebat dan membuat kerak keras contohnya penduduk lokal untuk mencari kayu bakar singgah di tumpukan batu berbentuk diantara semak belukar di antara semak belukar bangunan candi yang tersusun batu-batu kali tanpa perekat pahatan dan pahatan dan Archa.
