Berita  

KASUS DITANGANINYA PUN DIPERTANYAKAN? Irjen Ferdy Sambo yang Terancam Hukuman Mati

Irjen Pol Ferdy sambo
Irjen Pol Ferdy sambo (Pinterest)

KECEHINTECH – Inspektur Jenderal polisi atau Irjen Pol Ferdy sambo resmi menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Novri Hutabarat alias Brigadir J yang diumumkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 9 Agustus kemarin kasus yang turut melibatkan Barat dari eliezer tersebut berita mengenai karir Gemilang Ferdy sambo di kepolisian.

Roda nasib memang berputar dari Inspektur Jenderal termuda hingga terancam hukuman mati demi membuktikan itu berikut ulasan seputar sepak terjang seorang Ferdy sambo yang telah datang rangkum dari berbagai sumber.

Rekam jejak karir sebelum mengemban amanat sebagai kode program sejak 16 November 2020 Ferdy sambo telah menorehkan rekam jejak karir yang cukup mentereng ia memulai karirnya sejak 2001 sebagai wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Untuk selanjutnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bogor pada Polda Jawa Barat di tahun 2003 polda Jawa Barat dan tahun depannya lagi sebagai kasubag Reskrim Polres Bogor memasuki tahun 2007 pria kelahiran Barru Sulawesi Selatan 49 tahun lalu tersebut menjabat sebagai wakil Polres Sumedang Polda Jawa Barat.

Kemudian berturut-turut sebagai ka siaga Order of Polda Metro Jaya k15 ranmor ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dari 2008 hingga 2010 sampai disitu Polres Purbalingga juga pernah diemban pada 2012 kongres di tahun berikutnya serta tak ketinggalan Wadir reskrimum Polda Metro Jaya pada 2015-2016 sebagai kasubdit 4 dan 3 di pipi dumbass krim Polri berikutnya koorspripim Polri gedung bareskrim tahun 2019.

Menangani kasus besar tidak hanya tentang karir yang cemerlang kasus besar yang pernah ditangani Sang Jenderal bintang dua ini pun seolah mengambil peran penting dalam membesarkan namanya untuk kalian ketahui lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 1994 ini pernah menangani kasus bom di pos polisi seberang gedung Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat pada 2016.

Juga terlibat dalam penangkapan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin kasus yang menjerat Jessica Kumala Wongso tersebut ditangani Polda Metro Jaya juga turut dalam penerbitan surat jalan palsu dan tindak pidana umum atau dirtipidum bareskrim Polri kasus kebakaran Kejaksaan Agung pada 2020.

Serta turut menangani kasus penembakan di KM 50 tol jakarta-cikampek yang menewaskan 6 anggota Front Pembela Islam atau SPI pada 7 Desember 2020 sebelumnya menjabat sebagai Wazir Polri berhasil menangkap 8 tersangka tindak pidana perdagangan dari 4 arab Saudi kemudian lagu perdagangan orang dengan modus juga berhasil dibom ketika penggerebekan saat PSBB.

Terancam hukuman mati, setelah melalui proses penyelidikan yang panjang akhirnya dijerat pasal 340 subsider pasal 338 dan pasal 55 56 KUHP pasal 340 mengatur pidana terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati pidana penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun.

Kapolri Jenderal Prabowo dalam Konferensi pers menyatakan bahwa menemukan adanya fakta Peristiwa saling tembak Seperti Yang dilaporkan melakukan pembunuhan dan membuat skenario seolah-olah terjadi tembak-menembak, ia bahkan melepaskan beberapa kali tembakan ke dinding menggunakan senjata api milik Brigadir Joshua.

Motif pembunuhan masih didalami polisi penyidik lebih dulu menetapkan tiga tersangka dalam kasus kematian Yosua yakni Barat dari eliezer Rizal dan KM dengan karir dan sepak terjang yang mentereng ditunjuk sebagai Propam Polri pada November 2020.

Pangkat otomatis naik dari Brigjen atau Jenderal bintang satu menjadi Irjen atau Jenderal* dua itu ia tercatat sebagai Jenderal bintang 2 termudah namun belum genap 2 tahun menjabat karir Irjen Ferdy sambo kini telah berakhir terjun ke jurang berstatus tersangka bahkan terancam hukuman mati di Propam Polri pada 4 Agustus 2022.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka Adapun sini jabatan kadiv Propam Polri diampu oleh Irjen Suhardi Antono yang sebelumnya menjabat sebagai wakabareskrim Polri yang melibatkan ya atas Kejadian ini bahwa bisa saja semua kasus yang ia tangani sebelumnya juga tak lupa dari unsur rekayasa Menurut kalian akan bermuara ke manakah kasus ini?.

Exit mobile version