Berita  

Sungai Yamuna yang Disucikan kini Penuh dengan Busa Beracun

Sungai Yamuna yang Disucikan kini Penuh dengan Busa Beracun
Sungai Yamuna yang Disucikan kini Penuh dengan Busa Beracun

KECEHINTECH – Yamuna mungkin merupakan salah satu anak sungai utama sungai gangga yang berasal dari glacier Yamuna monetary di himalaya, akan halnya sungai gangga sungain Yamuna yang memiliki panjang sekitar 1.376 kilometer. Yamuna adalah sungai yang disucikan dipuja dan dihormati oleh umat hindu di India dan disembah sebagai dewa pengguna dalam tradisi agama hindu ya muna adalah Putri Dewa Matahari yang sekaligus saudara perempuan dewa Yama yang dikenal sebagai dewa kematian.

Selama ribuan tahun Yamuna telah memainkan peran penting dalam membentuk lanskap budaya spiritual hingga ekonomi, India utara dengan aliran tahunan yang mencapai sekitar 10.000 miliar kubik meter, sungai ini menyumbang lebih dari 70 persen pasokan air di kota Delhi di mana sekitar 57 juta orang bergantung kepadanya, air dia mudah tidak hanya dijadikan sarana peribadatan tetapi lebih dari itu juga untuk beragam kebutuhan seperti irigasi minuman industri mandi dan lain sebagainya.

Sayangnya kendati ya muna adalah sumber air vital bagi puluhan juta orang di India utara tetapi dia telah menjadi salah satu sungai paling tercemar di india, bahkan di dunia dan Yamuna yang pernah dianggap sebagai sungai paling murni dan terbersih di India telah berubah menjadi selokan selama puluhan tahun dengan tingkat polusi serta racun yang sangat tinggi, sumber utama polusi itu berasal dari limbah industri yang tidak diolah lebih dari 800 juta liter limbah yang sebagian besarnya tidak diolah.

Setiap hari dialirkan ke sungai ini 44 juta liter limbah industri lainnya ditambah lagi dengan sekitar 90 persen air limbah dari rumah tangga juga dialirkan ke Yamuna, limbah rumah tangga tersebut terdiri dari deterjen serta bahan kimia lain yang meningkatkan kandungan fosfat yang mengarah pada pembentukan bui, lalu ditambah pula dengan abu kremasi dan benda benda persembahan yang turut mengisi sungai yang menggunakan pada beberapa bagian sungai.

Baca Juga :   Pertimbangan Ini Jika Ingin Menikah Dengan Perempuan Jepang

Yamuna tampak sangat keruh dan berlumpur sementara sampah plastik berjejer di tepiannya bahkan lapisan busa beracun juga melapisi bagian sungai ini sehingga jika dilihat dari atas salah satu sungai yang dianggap paling suci di India ini seperti dilapisi salju tebal, namun nyatanya dia adalah busa yang sangat beracun sungai Yamuna yang paling tercemar adalah yang terletak di daerah sekitar Delhi.

Sebab kota ini memiliki populasi yang sangat padat dengan tingkat limbah yang juga tinggi padahal hanya sekitar dua persen dari panjang sungainya muna yang mengalir melalui ibu kota, tetapi Delhi menyumbang sekitar 76 persen dari total beban pencemaran air tersebut mengandung konsentrasi 1,1 miliar bakteri per seratus mililiter air, sementara standar untuk mandi adalah lima ratus bakteri per seratus milimeter tingginya kadar bahan kimia yang beracun logam berat dan bahan organik di dalam air membuat air.

Yamunas sangat tidak cocok untuk diminum atau irigasi polusi sungainya muna tidak hanya memengaruhi kesehatan manusia serta hewan yang bergantung pada sungai untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mengancam keseimbangan ekologis di wilayah itu konsekuensi dari polusi ini adalah bencana bagi kesehatan manusia dan hewan yang hidup di wilayah tersebut, tingginya tingkat polutan di dalam air juga membuatnya tidak dapat dihuni oleh ikan dan makhluk air lainnya yang menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati.

Selain itu orang yang mengonsumsi ikan karya muna atau menggunakan air untuk mandi dan mencuci berisiko terpapar bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius termasuk penyakit kulit, masalah pernafasan, hingga kanker tingginya kadar polusi bukan satu-satunya problem yang dihadapi oleh masyarakat yang mengandalkan sungai yang guna untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga :   Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Akan tetapi tidak tersedianya pilihan untuk mendapatkan air dari sumber lain serta keterikatan mereka dengan sungai yang merupakan pusat peribadatan menjadikan mereka tidak bisa lepas dari Yamuna, setiap tahun ritual pemujaan hingga festival besar dilaksanakan di sungai ini baik untuk menghormati Dewa Matahari pemohon keberkahan hingga melarutkan abu kremasi dari anggota keluarga kendati di saat yang bersamaan masyarakat itu sangat menyadari bahwa mereka sedang berada dalam kondisi yang berbahaya.

Pemerintah India telah melakukan beberapa program untuk membersihkan sungai ini dengan mengembalikan pada keadaannya yang semula, namun demikian sejauh ini setiap tujuan membersihkan Yamuna belum mendapatkan hasil sebagian besar fasilitas pengolahan limbah kekurangan dana atau tidak berfungsi dengan baik, sementara di sisi lain sungainya muna hanya mendapat tambahan air tawar hanya ketika musim hujan

Selama sekitar sembilan bulan akhirnya hampir tergenang yang tentu saja hal ini semakin memperburuk keadaannya, ratusan juta rupiah telah dihabiskan tanpa hasil sistem yang korup serta sikap masyarakat yang sebagian besarnya tidak peduli dengan kesehatan lingkungan semakin menambah keruwetan masalah pencemaran pada sungai yang disucikan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *