Sisi Kelam Kota Dubai Tidak Diketahui Dunia

Travel Guide to Dubai
Travel Guide to Dubai (Pinterest)

KECEHINTECH – Apa yang kalian pikirkan tentang Dubai sejauh ini? Mendengar namanya saja seolah sudah terbayang sebuah kota yang megah nan mewah, tempat di mana para sultan berkumpul sambil memamerkan gaya hidup kelas atas. Tapi tahukah kalian, wajah Dubai bukan hanya tentang Burj Khalifa atau proyek reklamasi bernilai fantastisnya saja. Lebih dari itu, ada sisi gelap yang tak mampu ditutupi bahkan oleh penampakan paling gemerlap sekalipun.

Human Rights Watch dalam Laporan Dunia 2021, menyebut Uni Emirat Arab (UEA) bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius baik di dalam maupun luar negeri pada tahun 2020. Di mana pelanggaran terhadap buruh migran yang digaji rendah adalah satu di antaranya. Karena itu, siapkan diri kalian karena bagian inilah yang akan kita bahas hingga beberapa menit ke depan.

Dubai sejauh ini sebuah kota yang megah dan mewah tempat gimana para Sultan berkumpul sambil memamerkan gaya hidup kan ada tapi tahukah kalian bocah bukan hanya tentang Burj Khalifa atau proyek reklamasi bernilai fantastisnya lebih dari itu ada Sisi Gelap yang tidak mampu ditutupi oleh penampakan paling Cemerlang sekalipun dalam Alquran Dunia tahun 2021 menyebut Uni Emirat Arab atau bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius baik di dalam maupun luar negeri pada tahun 2020 di mana pelanggaran terhadap buruh migran yang digaji rendah adalah 1 bagian inilah yang akan nah bagian inilah yang akan kita bahas.

Sebagaimana diketahui itu bayi merupakan kota terbesar di Teluk Persia yang juga dianggap sebagai simbol kemakmuran Uni Emirat Arab sendiri merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia dengan produksi dalam negeri yang mencapai 3 juta barel per hari di mananya 4 hingga 5% yang dikonsumsi sedangkan sebagian besar sisanya diekspor ke beberapa negara.

Tidak heran jika Uwa begitu gemerlap seperti hari ini infrastruktur terus dibangun gedung pencakar langit saling mengingatkan satu sama lain dalam hal berderet jalan sehingga fasilitas berlapis emas ada di mana asalnya itu juga dikenal sebagai destinasi wisata dunia meski demikian kalian harus tahu tidak menyenangkan di sudut-sudut kota ini mengutip dari berbagai sumber pengakuan kemarin.

Kesulitan kadar pertanyaan kadar pertanyaan akan iya hari iya hari ini pria 30 tahun tersebut mengaku telah tinggal di Dubai selama lebih dari satu dekade yang harus dihilangkan pekerjaan akibat pandemi bersama 98 rekannya ia dibiarkan berjuang sendiri kerja paksa di pinggiran kota dengan komunikasi terbatas dari mantan majikan mereka sebuah perusahaan konstruksi dan kontraktor lokal.

Baca Juga :   BAGAIMANAKAH KELUARGA KERAJAAN INGGRIS MENGHASILKAN UANG?

Bangunan tiga lantai berbentuk u dengan dinding beton kuning penipuan asrama lusuh masing-masing dikemas dengan tempat tidur susun lengkap secara sosial tidak mungkin ada di tempat yang sempit kompleks dan dijaga oleh keamanan dengan besar yang terbengkalai karena tidak ada makanan yang bisa dimasak sesuatu yang baru muncul ke permukaan pengingat pada tahun 2014.

Film dokumenter mengenai kerja paksa di Dubai mulai diperkenalkan ke publik sang sutradara berkebangsaan Lebanon Mahmud kabur mengaku bingung dengan pemisahan antara guru dan masyarakat sebagaimana dikutip dari mengatakan sangat menyedihkan mengetahui para pekerja yang membangun beberapa bangunan paling berkilau didunia tidak pernah menginjakkan kaki di dalamnya.

Setelah bangunan rampung seperti yang terjadi pada Adnan salah satu karakter utama dalam dokumen tersebut mengatakan warga negara Pakistan dan telah tinggal selama 7 tahun Ia merupakan salah satu orang yang membantu khalifah tapi tidak pernah mengatakan ia selalu merasakan cerita tentang bagaimana orang-orang ini sebesar pakistan dari pindah dari Dubai nanti di belakang kadang dapat mereka meski telah bekerja selama pyek selesai.

Cerita lainnya datang dari pengemudi taksi asing yang ada di Dubai tapi kalau sedang selama Corona nomor yang harus tercantum pada teman dan kerabatnya makanya gua kepada salah seorang dari mereka mengaku bahwa protes terhadap majikan hanya akan mengancam Desa mereka.

Sementara biaya untuk kembali ke negara masing-masing tidak ada sama sekali kemudian dalam rentang waktu tersebut lebih dari 50 pekerja Pakistan telah diberhentikan dan dipulangkan menurut serangan besar-besaran untuk kalian ketahui kerja dari Pakistan merupakan sebuah pesan dan kesan itu warga negara dari India, Bangladesh, Filipina, dan ciri antara lain untuk membangkitkan tenaga kerja dan kuat yang penting bagi sektor ekonomi yang telah meningkat selama bekerja yang pergi makanan dan air serta agustus 2020 tidak dibayarkan yang tidak berbunga mereka harus pulang tinggal 2000 pekerjaan.

Namun tidak seperti namanya tempat ini jauh dari kemewahan seperti di pusat kota Dubai para pekerja migran di Singapura sebenarnya punya peran besar di Dubay namun banyak dari mereka yang menerima upah rendah Selain itu kondisi kerja pun tergolong sangat berat langsung panas suhu di Dubai mencapai 50 derajat Celcius namun mereka tetap harus bekerja sebagai buruh bangunan gedung-gedung hingga 14 jam sehari.

Baca Juga :   MENGAPA WILAYAH BESAR AUSTRALIA BANYAK YANG KOSONG?

Jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunan daerah pada tahun 2001 di mana upah yang diberikan untuk setiap buruh migran hanya berada di Kisaran Rp497.000 per orang dan kekecewaan lantaran perusahaan bangkrut 1,1 juta rupiah namun kenyataannya Iya hanya mendapat tengahnya.

Tentu saja sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga 2006 misalnya pekerja migran bunuh diri karena frustrasi dengan semakin banyaknya utang yang tidak bisa mengerjakan diketahui tinggal di kampung Ian dan tidak layak sejumlah 12 kamar Kuningan prefabrikasi disediakan untuk menampung 30.000 pekerja migran laki-laki bagaimana para pekerja imigran ini sampai ke Dubai.

Ketika Inggris meninggalkan wa pada akhir tahun 60-an lemak dan minyak tanah tersebut baru saja ditemukan penduduk setempat saat itu adalah burung yang tidak tahu apa-apa dan tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan dengan kekayaan alam tersebut Seorang di antara mereka kemudian menguji ketika sudah maktum dengan ambisius memutuskan untuk mengundang orang asing dari negara tetangga yang layak huni.

Populasi selalu menjadi jauh lebih kompleks sebagai akibat dari ketidak adilan selama beberapa dekade kota dibagi menjadi tiga strata yang masing-masing tergantung satu sama lain pertama adalah kelas yang terdiri atas lokal yang sangat makmur lapisan kedua merupakan pekerja asing.

Mengambil peran sebagai kepala proyeksinya manajer baru kemudian lahir adalah orang-orang di perantauan demi kehidupan yang lebih baik Itulah tadi siang saja nanti oleh kilaunya penamaan buat Bagaimana pendapat kalian apakah hal demikian menjadi sesuatu yang murah di negara maju atau mungkin hanya terjadi di UEA ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *