Berita  

Rahasia Dibalik Umur Panjang dan Sehat Orang Jepang

Rahasia Dibalik Umur Panjang dan Sehat Orang Jepang
Rahasia Dibalik Umur Panjang dan Sehat Orang Jepang

KECEHINTECH – Jepang memang telah menjadi salah satu negara yang selalu memantik decak kagum termasuk pola hidup masyarakatnya yang sehat, tidak hanya sebatas jargon politik kebiasaan hidup sehat masyarakat Jepang pada gilirannya memberi dampak yang sangat signifikan, menurut laporan harapan hidup tahun 2019 umur rata-rata seluruh penduduk di dunia adalah 72,6 tahun, namun di Jepang angka harapan hidupnya justru berada di atasnya yakni 85 tahun. Jepang memang merupakan negara dengan masyarakat paling tua di dunia di kota Tokyo saja sekitar 3,1 juta penduduknya berusia 65 tahun dengan lebih dari 29% populasinya yang berusia di atas 65 tahun, negeri matahari terbit secara konsisten diakui memiliki komunitas lansia sehat yang besar di dunia pada 28 Desember 2019 joe mungkin menjadi manusia tertua dalam sejarah yang hidup selama 116 tahun dan 54 hari sebelum akhirnya meninggal karena sebab yang alami lantas apa yang menyebabkan Jepang memiliki populasi paling sehat di dunia, bagaimana rahasia umur panjang masyarakat di negeri ini mari kita bahas.

Bukan rahasia di Jepang menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan sebenarnya bukanlah suatu rahasia, hal-hal sederhana dari mulai membiasakan pola makan sehat aktivitas fisik yang teratur masa kerja yang diperpanjang dan intervensi pemerintah, meski terdengar gampang dan siapa pun bisa melakukannya tidak semua negara mampu melakukan hal yang sama dan dia kebiasaan-kebiasaan sederhana tersebut telah membantu Jepang memiliki angka harapan hidup terlama di antara negara-negara mana pun di dunia.

Bagi kita hal-hal yang dilakukan masyarakat jepang tadi tidaklah mengejutkan, namun di negara ini faktanya semua orang mempelajarinya sejak usia dini, bahkan dalam program pendidikan wajib mereka anak-anak, Jepang sudah diajarkan untuk makan-makanan yang seimbang, menjaga kebersihan, dan berolahraga setiap hari di Indonesia kebiasaan semacam itu pada dasarnya bukanlah sesuatu yang mahal untuk dilakukan, namun di Jepang lagi-lagi kebiasaan tersebut sudah terbentuk sejak dini atau membudaya pada gilirannya membantu masyarakatnya membangun fondasi yang kuat untuk menuju kesejahteraan prestasi ini sekaligus menandai perubahan haluan yang biasa untuk sebuah negara yang pada awal tahun 1980 memiliki tingkat stroke tertinggi di dunia.

Diet yang seimbang berbeda dengan masyarakat di negeri konoha yang selalu mengatakan maaf lagi diet tetapi tetap makan es krim, hampir tidak mungkin menemukan orang Jepang yang menjadi pecandu makanan cepat saji, benar bahwa restoran cepat saji raksasa seperti Mcdonalds dan Kentucky Fried Chicken bisa dengan mudah ditemukan di negara ini tetapi mereka tidak mendominasi pasar, seperti diketahui baik di rumah maupun di restoran orang-orang Jepang menyukai makanan yang cukup proporsional dan bergizi diet bagi masyarakat Jepang bukan semata soal makanan tetapi seimbang secara fisik, emosional, dan juga spiritual makanan dianggap sebagai hadiah dari tanah, gunung, sungai, maupun laut yang menikmati makanan bagi orang Jepang memiliki arti yang dalam selain sebagai penghormatan kepada alam juga kepada orang yang menyajikannya kuncinya adalah dalam konsep Hara Hachi bumi seperangkat bahan bahan segar dan aturan yang menjadi dua prinsip diet seimbang.

Baca Juga :   Dibalik Sisi Kelam Jepang Banyak Generasi Yang hilang

Hara Hachi Bumi filosofi makan orang Jepang berarti 80% kenyang atau lebih tepatnya makan sampai perut terisi, bagaimana makan 20% lebih sedikit membantu kita menjaga kesehatan alasannya berpusat pada sifat kebiasaan, diketahui banyak orang mengalami kenaikan berat badan akibat kebiasaan makan terlalu banyak atau sering ini tidak hanya membuat sistem pencernaan berada di bawah tekanan tapi juga meningkatkan risiko kanker dan mempercepat proses penuaan secara keseluruhan, nah kalau di Jepang filosofinya sederhana makanlah sampai anda hampir kenyang dan bagi lah makanan anda menjadi piring piring yang lebih kecil yang pertama terkait dengan kemampuan orang Jepang untuk mengendalikan diri tetapi yang terakhir berkaitan dengan bagaimana orang Jepang secara tidak sadar dapat mengubah kebiasaan tanpa sulit mengalami kesulitan psikologis.

Sekilas pedoman ini mengecoh kita untuk makan lebih sedikit dan lebih sedikit naluri manusia mungkin memaksa kita untuk menghabiskan apa pun yang tersisa di piring tidak peduli porsi dan ukurannya dengan membatasi jumlah makanan yang kita sajikan sendiri kita cenderung berhenti sebelum mencapai kapasitas maksimum, trik lainnya adalah makan dengan sumpit entah bagaimana lebih sulit untuk memanjakan diri ketika kita hanya menyajikan sepotong kecil makanan pada satu waktu, sebagai contoh Okinawa adalah pulau yang jauh di selatan Jepang meskipun nilainya kecil dengan populasi 1,5 juta orang harapan hidup rata-ratanya adalah yang tertinggi di jepang masyarakat tapi namanya mengikuti dengan ketat filosofi Hara Hachi BuMi makanan mereka juga menampilkan banyak makanan gandum dan sayuran lokal.

Ikigai bagi yang baru dengar Ikigai adalah konsep tentang alasan keberadaan singkatnya ini adalah kondisi mental dari empat elemen apa yang disukai apa yang dibutuhkan dunia apa yang dikuasai dan apa yang dapat dibayar, inti dari konsep ini ialah menemukan tujuan hidup alasan keberadaan dan motivasi untuk bangun dari tempat tidur setiap hari, para ilmuwan telah melakukan beberapa penelitian untuk memahami lebih lanjut mengapa orang yang memiliki tujuan hidup cenderung hidup lebih lama dan sehat sebuah studi yang dilakukan health and retirement study pada hampir 7.000 orang dewasa di AS berusaha menemukan korelasi antara tujuan hidup dan kematian.

Baca Juga :   Inilah Rahasia Mengapa Ekonomi Swiss Begitu Kuat

Dalam penelitian yang diterbitkan Journal Of American Medical Association ini ditemukan ada korelasi positif antara memiliki tujuan hidup dan penurunan angka kematian orang mengetahui arah niat dan tujuan mereka mengalami sedikit kecemasan, kelelahan, dan efek negatif pada sistem saraf ikigai bagi masyarakat jepang adalah benar kunci untuk membangun dan mempertahankan kehidupan yang bahagia dan memuaskan, sebuah agama alam ketika kita mengunjungi jepang kita akan menemukan banyak kuil dan pagoda kesan yang pertama terlintas tentu adalah masyarakat Jepang mayoritas beragama Buddha, namun faktanya agama agama besar termasuk Budha, Kristen, dan islam hanya memainkan peran kecil dalam masyarakat Jepang, orang Jepang sebagian besar mempraktikkan shinto agama kami nominasi atau agama alam.

Sebagai agama politik mistis dan ani mistik shinto berputar di sekitar entitas supranatural yang disebutkan, kami diyakini menghuni segala sesuatu termasuk alam dan lokasi lanskap yang menonjol menurut Shintoisme sebagaimana dicatat Encyclopedia Britannica setiap makhluk hidup memiliki individualitasnya masing-masing tetapi tidak terpisahkan dari yang lain kita semua adalah bagian dari arus kehidupan kolektif yang berkelanjutan dan kita menjalani hidup dalam mengejar arus itu, dengan Ikigai orang Jepang mencari rasa kedamaian batin dan dengan menghormati alam.

Mereka berdoa untuk keharmonisan lahiriah dua aliran simultan ini membantu mewujudkan vitalitas yang seimbang pada akhirnya jika kita ingin memahami apa sebenarnya yang membuat orang Jepang berumur panjang kemungkinan besar poin-poin yang telah kita bahas berkontribusi untuk menopang kesehatan dan vitalitas masyarakat di salah satu negara paling sehat di dunia ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *