KECEHINTECH – Indonesia merupakan negara kepulauan besar yang diberkahi kekayaan serta keindahan alam luar biasa, jumlah pulau yang mencapai ribuan membuat beberapa wilayah bahkan belum sempat terurus dan terjamah oleh masyarakatnya sendiri, sedihnya ternyata ada beberapa negara lain yang ingin merebut wilayah tersebut yang terlepas dari Indonesia dan terancam diambil oleh negara lain, beberapa pulau yang indonesia miliki kaya akan kandungan sumber minyak mentah salah satu wilayah tersebut adalah blok ambalat yang terletak di laut sulawesi dan selat makassar, bukan hanya minyak di pulau ini terdapat pula berbagai kekayaan tambang laut blok seluas 12.235 kilometer persegi, ini sebenarnya berbatasan dekat wilayah malaysia yaitu sabah sejak akhir tahun seribu sembilan ratus enam puluh tepatnya saat malaysia membuat pemetaan daerah yang baru.
Negara tersebut pun mulai menguarkan bahwa blok ambalat termasuk dalam wilayahnya konflik kepemilikan wilayah ini pun bergulir 30 tahun, amboi tubuh lama menjadi sengketa antara indonesia dan malaysia, senjata ini terjadi karena client tumpang-tindih atas penguasaan wilayah di antara dua negara diketahui ambalat hingga saat ini masih berstatus milik indonesia, sangat disayangkan ada salah satu wilayah yang telah lepas dari indonesia dan berubah menjadi negara sendiri pada dua ribu dua wilayah ini dulunya termasuk ke dalam kepulauan nusa tenggara.
Timor timur secara resmi merdeka menjadi negara timor leste pada 20 mei 2002 setelah referendum yang diselenggarakan pada tanggal 30 agustus 1999 menghasilkan 78,5% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari indonesia, setelah merdeka wilayah ini pun berubah nama menjadi timor leste sejarah bersatunya timor timur dengan wilayah indonesia memiliki history yang sangat panjang dan kompleks mungkin kita akan membahas hal ini di kesempatan selanjutnya ya.
Saat ini mata uang yang mereka gunakan adalah dolar amerika sementara undang undang yang digunakan dibuat berdasarkan konstitusi portugal, malaysia sebagai negara yang letaknya cukup berdekatan dengan wilayah ini memasuki pulau ligitan sebagai miliknya saat melakukan pemetaan kembali di tahun 60 pulau tak berpenghuni seluas 18.000 meter persegi yang sama sama tidak ingin dilepas oleh kedua negara akhirnya dibawa ke ranah hukum internasional pada tahun 1997.
Kemudian pada tahun 2002 mahkamah internasional memutuskan bahwa daerah tersebut merupakan milik Malaysia, bersama pulau ligitan sebelum diserahkan ke malaysia pulau sipadan pun menjadi wilayah yang dinyatakan dalam keadaan status sengketa, keputusan para hakim di mahkamah internasional sendiri didasari oleh fakta bahwa Malaysia telah melakukan banyak pengurusan atas dua pulau ini beberapa di antaranya ialah pengoperasian mercusuar sejak 1960 serta perlindungan satwa burung dan menerapkan pajak pengambilan telur puyuh yang terkenal dari pulau sipadan.
Ternyata yang punya bukti autentik lengkap itu inggris jadi belanda sebagai negara penjajah indonesia hanya lewat saja atau inggris sudah lakukan budi daya di situ jadi mahkamah internasional memutuskan berdasarkan bukti autentik itu bahwa sipadan dan ligitan memang milik mereka di saat yang bersamaan pemerintah beserta masyarakat indonesia pun harus berlapang dada, pada 2014 lalu dikabarkan malaysia mengklaim bahwa perairan tanjung datuk di kabupaten sambas kalimantan barat sebagai miliknya.
Diberitakan juga bahwa pihak negeri jiran tersebut akan membangun sebuah mercusuar di daratan perairan ini, untungnya pihak TNI angkatan laut melakukan pencegahan secara langsung, kadispen angkatan laut laksamana pertama TNI Manahan Simorangkir menyebutkan tni al telah melakukan pengusiran terhadap oknum negara tersebut negara China tiba-tiba memasukkan kepulauan natuna yang terletak di kepulauan Riau sebagai wilayah laut miliknya, hal ini diketahui setelah namun natuna masuk ke dalam peta terbaru yang mereka keluarkan.
bahkan gambar kepulauan yang jelas jelas berada di wilayah indonesia ini masuk ke dalam paspor warganya, indonesia pun telah mengajukan protes, namun pihak pemerintah china tidak menggubrisnya, untungnya pada 2006 PBB melalui arbitrase internasional menyatakan bahwa kepulauan natuna adalah milik indonesia, kini atau berencana mengklaim natuna sejak tahun dua ribu sembilan permintaan tersebut pun telah mereka ajukan ke PBB, namun ditolak karena dianggap tak bisa memberikan dasar hukum yang valid.
Di pulau-pulau kecil yang berada di sekitar perairan NTT juga disebut-sebut terancam bisa dicaplok oleh negara lain hal ini bisa saja terjadi walau indonesia sudah membangun berkisar di sana, saat ini ada 20 yang sudah dijaga oleh pasukan pengaman pulau terluar yaitu pulau dana rote berbatasan dengan Australia dan pulau batik berbatasan dengan timor leste.
Saat ini batik tengah diduduki oleh pasukan marinir dan TNI AD untuk menjaga keamanan di pulau yang menjadi beranda terdepan NKRI itu, sementara itu ada pulau lain yang belum dimasuki pasukan pengamanan antara lain pulau danau sabu pula mengunduh dan pulau saluran air wilayah wilayah indonesia tidak sampai jatuh ke tangan negara lain diharapkan pemerintah bisa tegas dan dapat menunjukkan kedaulatan bangsa di mata internasional.
Letak geografis memang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan manusia tapi tidak menentukan ya banyak sejarah ditentukan oleh kesempatan bukan keadaan karena pada akhirnya kenyataan hanyalah pertemuan antara kesempatan dan keadaan cukup sekian, kali ini semoga dapat memberi informasi dan pengetahuan buat kita semua sampai jumpa lagi selanjutnya oke terima kasih.