Pulau Migingo Super Padat yang Diperebutkan Dua Negara

Pulau Migingo Super Padat yang Diperebutkan Dua Negara
Pulau Migingo Super Padat yang Diperebutkan Dua Negara

KECEHINTECH – Migingo ini adalah nama sebuah pulau batu kecil dengan luas 2.000 meter persegi atau setara dengan setengah luas lapangan sepak bola yang jika dilihat dari kejauhan tampak seperti tumpukan sampah yang mengapung di tengah laut, pulau ini terletak di danau victoria danau terluas di Afrika pulau ini berisi kubu kubu penuh sesak yang terbuat dari kardus serta kayu yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan dan pedagang ikan dengan kondisi yang penuh sesak pulau ini memiliki empat bar salon rambut apotek kasino bahkan empat rumah bordil.

Meski memiliki ukuran sangat kecil pulau Migingo menjadi salah satu penghasil ikan terbaik di Afrika yang hasilnya diekspor langsung ke Eropa lebih dari seratus perang membawa hasil tangkapan mereka setiap pagi ke pulau kecil ini untuk ditimbang dan dijual, setelah perusahaan pengolahan ikan membeli apa yang mereka butuhkan mereka mengangkut ikan ikan tersebut ke daratan kayaknya.

Karena perairan di sekitar pulau minggu memiliki hasil ikan yang melimpah, pulau ini menjadi rebutan oleh dua negara di Afrika, perairan yang mengitari pulau ini memiliki banyak ikan kakap putih yang merupakan salah satu ikan yang dikonsumsi masyarakat Afrika, sehingga tidak mengherankan jika pulau ini diperebutkan negara negara tetangganya.

Baca Juga :   Sisi Kelam Kota Dubai Tidak Diketahui Dunia

Pulau Migingo diklaim oleh Kenya dan Uganda dua negara tersebut sama sama bersikukuh untuk memiliki pulau minggu dan menariknya terdapat pulau yang jauh lebih besar di sebelah timur pulau minggu dengan jarak sekitar dua ratus meter dan tidak berpenghuni, namun demikian dua negara tersebut tidak tertarik untuk memperebutkannya.

Dua orang nelayan kayaknya mengklaim bahwa mereka adalah penghuni pertama pulau ini ketika mereka menetap di sana pada tahun 1991 pulau ini ditutupi oleh rumput liar dan masih dihuni oleh banyak burung serta ular, di sisi lain seorang nelayan asal Uganda mengklaim bahwa dirinyalah yang menetap di Migingo pada tahun 2004.

Dan dia hanya menemukan sebuah rumah kosong di pulau ini, selanjutnya nelayan lain jadi kayaknya Uganda dan Tanzania mulai berdatangan ke pulau ini, karena kedekatannya dengan daerah penangkapan ikan yang kaya dengan ikan kakap budi, kemudian pada tahun 2009 orang kayaknya mengklaim ikan kakap putih merupakan milik mereka karena ikan tersebut tidak berkembang biak di Uganda.

Baca Juga :   Ini Penjelasan Kenapa Bisa ada dua Irlandia di Pulau ini?

Meski tengah diperebutkan penduduk minggu tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, bahkan sensus yang pernah dilakukan kayaknya melaporkan bahwa di pulau ini terdapat sekitar 131 orang dan diperkirakan saat ini jumlahnya telah bertambah hingga mencapai 500 orang, karena statusnya yang masih diperebutkan kedua negara sepakat untuk membagi wilayah pulau ini.

Karena itu orang orang kenya dan Uganda harus berbagi ruang di pulau Migingo yang memiliki ukuran kurang dari setengah lapangan sepak bola itu dan meskipun keduanya telah bersepakat untuk berbagi ruang hingga saat ini konflik-konflik kecil masih terus terjadi di antara keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *