KECEHINTECH – Komoditas perkebunan karet indonesia menjadi salah satu andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara indonesia. perlu sahabat tahu, Produksi karet indonesia menempati produsen karet tebesar ke-2 di Dunia setelah thailand, yang berkontribusi sebesar 23,44 % atau rata-rata sebesar 3,37 juta ton. Walau begitu selain sentuhan modern dan penelitian berkelanjutnya, proses pertanian atau perkebunan karet masih di dominasi 80% dengan pemasaran komoditi karet tradisional, yang ditandai dengan panjangnya rantai pemasaran yang menyebabkan rendahnya harga yang diterima oleh petani.
Disisi lain rendahnya harga karet yang diterima petani menyebabkan petani kurang termotivasi untuk menghasilkan karet mentah yang berkualitas. Ditambah lagi, tengkulak yang membeli harga yang sama antara kualitas baik dan jelek membuat petani lebih enggan mengikuti kualitas SNI. Kualitas karet mentah sendiri ditentukan oleh jumlah kontaminan yang ada, dan juga. Kandungan air pada bokar. Pada kali ini rekayasa teknologi akan mengajak kalian melihat proses perkebunan karet mulai dari hulu ke hilir. Video ini adalah hasil dari kerjasama dengan heveaconnect, yaitu perusahaan karet alam milik singapura, dan arpico pabrik kasur dan bantal latex karet alami.
Komoditas karet alam menjadi sebuah industri utama dan hadir dalam banyak bentuk barang dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu industri karet alam sebagian besar digerakkan oleh banyak petani kecil yang memiliki sekitar 1 hingga 2 hektar lahan Jalan Industri Karet alam meliputi banyak kegiatan ekonomi masyarakat secara luas kegiatan pertanian pohon karet dimulai dari proses pemilihan bibit, pemilihan bibit pohon karet merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan Perkebunan karet yang akan berdampak pada hasil selama 25 tahun kedepan.
Proses mendapatkan bibit yang baik dimulai dari mendapatkan bahan tanaman yang berkualitas dapat diperoleh melalui dapat diperoleh melalui kolam bibit karet batang pohon batang pohon karet pertama petani akan melakukan penyemaian bibit karet melalui bijinya dan merawatnya pada bagian perawatan ini juga membutuhkan waktu yang sangat lama.
Selanjutnya pemurnian bibit pohon karet akan dilakukan pada saat tanaman berumur 8 hingga 12 bulan ini dan diskripsikan pada tanaman muda, dan dilakukan oleh orang yang ahli diganti dengan kolom yang sesuai anjuran yaitu PB 260 pertumbuhan bibit pohon karet dari okulasi lebih lambat dibanding pohon dari clone dalam kondisi yang sama. Persiapan lahan untuk budidaya karet kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi pertumbuhan yang baik untuk pohon karet dan mencegah timbulnya penyakit akar putih.
Sebelum mulai menanam petani akan melakukan pengecekan tekstur tanah pengecekan ini bertujuan untuk melihat daya simpan air di dalam tanah, petani akan meremas tanah dan melepasnya jika tanah tersebut terburai atau tidak menempel sama sekali artinya kandungan airnya sedikit karena tekstur yang terkait sehingga perlu penambahan pupuk, saat diremas bentuknya menggumpal itu berarti kandungan airnya tinggi sehingga dibutuhkan kapur untuk mengeringkan dan mengurangi kelembaban.