PERTANIAN JAMUR MAITAKE MODERN DI JEPANG JAMUR OBAT KANKER

KECEHINTECH – Ada banyak jenis Jamur yang kini dibudidayakan dan dikomsumi oleh masyarakat. Jamur yang paling umum dibudidayakan dan mudah ditemui di pasaran adalah jamur tiram dan jamur kancing. Kedua jenis jamur ini juga sudah kita bahas pada episode sebelumnya. Jamur budidaya juga tidak hanya diperuntukan untuk keperluan konsumsi tetapi juga untuk keperluan pengobatan. Hal ini karena kandungan nutrisi jamur yang lengkap dan kandungan antioksida yang tinggi.

Potensi produksi jamur dinilai sangat besar dan dapat menciptakan peluang bisnis. Budidayanya juga terhitung mudah dilakukan, dengan pengendalian kelembapan pada ruangan khusus. Pada video kali ini rekayasa teknologi akan mengajak kalian untuk melihat tahapan proses budidaya jamur maitake di jepang. Selain budidaya jamur ini yang masih jarang di Indonesia, jamur ini juga dikenal dengan banyak manfaat yang melimpah.

Watanabe Mushroom farm menjual 90% dari total produksi jamur maitake dalam bentuk segar. Sisanya diekstrak menjadi MD-fraction, senyawa aktif pada maitake yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan antikanker/antitumor. Disebut raja jamur karena memiliki khasiat untuk pengobatan anti kanker dan anti tumor.

Jamur maitake hidup di habitat khusus yang sensitif sehingga jamur ini tergolong langka jamur maitake termasuk jenis jamur yang tidak bisa hidup di sembarang kondisi habitat yang pernah ditumbuhi hari ini belum tentu bisa ditumbuhi lagi di tahun depan di alamnya.

Ini karena hidup jamur maitake sangat bergantung pada kadar oksigen karbondioksida kelembaban suhu dan intensitas cahaya untuk merancang khusus ekosistem ruangan jamur maitake hingga saat ini ada sekitar 600 ton jamur maitake yang dihasilkan dari lahan tersebut Setiap tahun jamur jamur ini tumbuh secara alami tanpa tambahan pupuk kimia dan pestisida.

Budidaya hanya akun dikontrol melalui komputer yang menjaga agar kondisi lingkungan tetap stabil sehingga kualitas jamur maitake dapat tumbuh dengan alami kita akan berkunjung ke petani jamur di Jepang tepatnya di Kota Kairo 1 di perfektur ibarat kegiatan ini dimulai dengan proses pembuatan media tanam akan mengangkut Serbuk gergaji kayu of dengan konteks roda mesin mixer besar yang akan mencampurkannya dengan air dan bahan lainnya.

Media tanam ini terdiri dari 90% serbuk gergaji kayu api dan Sisanya adalah campuran tepung jagung tepung gandum tepung coklat air dan serta mikro, nutrisi yang semuanya adalah bahan organik bahan tercampur dengan rata mesin selanjutnya membawa media tanah menuju ke ruang pengisian media tanam yang menggunakan media foto 1000 ML, kali pengisian mesin ini dapat mengisi hingga 16 botol sekaligus botol diisi media tanam dengan cara digetarkan kemudian mesin menekan untuk memadatkan media tanam setelah terisi penuh mesin selanjutnya akan menutup botol.

Sementara itu media tanam ini juga dapat digunakan untuk media tanam jamur lain seperti jamur bunashimeji khusus untuk jamur bunashimeji mesin akan memasukkan media tanam ini ke dalam plastik dengan bobot 2,9 kg. Proses selanjutnya adalah proses sterilisasi baik media tanam polybag maupun botol selanjutnya ditata dan dimasukkan ke dalam mesin penguapan alat ini dapat sekaligus untuk mematikan bakteri dan cendawan yang mungkin terdapat pada media tanam.

Media tanam ini akan dikukus kurang lebih selama 1 jam dalam suhu 110 derajat Celcius, setelah proses instalasi selesai botol-botol ini akan dikeluarkan dan dimasukkan ke ruang pendinginan biarkan untuk mendingin secara alami yang biasanya membutuhkan waktu antara 6 hingga 7 jam, proses inokulasi dilakukan oleh mesin secara otomatis.

Dengan pengawasan para pekerja sebelum memasuki ruangan inokulasi bekerja diwajibkan menggunakan pakaian khusus dan melewati ruangan sterilisasi untuk mematikan bekerja tidak membawa bakteri atau penyakit dari 2 selanjutnya botol-botol ini dilewatkan ke mesin yang akan memasukkan bibit jamur maitake ke dalam botol setelah diinokulasi botol berisi lebih jamur maitake akan disimpan di ruang khusus selama kurang lebih dua setengah bulan tujuannya agar miselium jamur tumbuh memenuhi botol.

Ruang penyimpanan memiliki kondisi kelembaban 60% dan Suhu 25 derajat Celcius selanjutnya setelah miselium jamur tumbuh memenuhi botol pekerja akan memindahkan ke ruang kebesaran di ruang ini bekerja akan menata botol dalam kondisi miring dan melepaskan tutup botol pada 90% dan suhu 20 derajat Celcius.

Sementara itu untuk baglog jamur bunashimeji ketika miselium jamur Sudah tumbuh melalui plastik bekerja akan mengupas plastik dari media tanam yang selanjutnya media tanam ini akan digantung di ruang pembesaran hingga waktu panen tiba setelah kurang lebih 1 minggu di ruang pembesaran jamur maitake siap untuk dipanen mekar dengan sempurna.

Udah di ruang pengemasan pekerja akan menata jamur di nampan plastik dan memasukkan ke mesin uap yang akan membungkusnya dengan plastik wrapping kemudian jagung ini akan didistribusikan ke pasar pasar swalayan di Jepang menjual 90% dari total produksi jamur maitake dalam bentuk segar mDP action senyawa aktif pada main kage yang berhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan antikanker ataupun anti tumor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *