Manipulasi dalam suatu hubungan sering kali muncul secara terang-terangan, bahkan terkadang dalam bentuk yang kasar. Namun, ada bentuk manipulasi lain yang lebih halus dan sulit dikenali, yaitu mikromanipulasi. Apa itu mikromanipulasi dan bagaimana cara mengenalinya? Berikut penjelasan dari Hillary Schoninger, LCSW, MSW, seorang psikolog klinis.
Apa Itu Mikromanipulasi?
Mikromanipulasi adalah bentuk manipulasi yang sangat halus sehingga sering kali luput dari perhatian. Berbeda dengan manipulasi yang jelas terlihat, mikromanipulasi dapat muncul melalui komentar atau pertanyaan pasif-agresif yang membuat Anda meragukan pemikiran atau nilai diri Anda.
Menurut Schoninger, mikromanipulasi sering kali dilakukan oleh individu narsistik. Orang-orang ini cenderung menarik perhatian kepada diri mereka sendiri dan berusaha mengendalikan narasi yang berkembang di sekitar mereka.
Namun, karena sifatnya yang halus, mikromanipulasi sulit dikenali. Berikut beberapa tanda yang dapat membantu Anda mendeteksi mikromanipulasi dalam hubungan Anda.
Tanda-Tanda Mikromanipulasi
- Mereka Menghubungi Anda Secara Mendadak
Dalam artikel yang dipublikasikan di Psychology Today, mikromanipulator sering kali mencoba menarik perhatian Anda dengan menghubungi secara acak. Misalnya, mereka mengirim pesan singkat tanpa alasan jelas, hanya untuk memastikan Anda tetap berada dalam radar mereka. - Mereka Mencari Simpati atau Empati
Kontak mendadak ini biasanya diiringi dengan permintaan simpati atau empati, sehingga perhatian Anda terpusat pada mereka. Menurut Schoninger, mikromanipulator sering kali mengubah narasi untuk memosisikan diri mereka sebagai korban agar Anda bereaksi sesuai keinginan mereka. - Pujian yang Tidak Tulus
Pernah mendengar seseorang memuji Anda, tetapi nadanya tidak selaras dengan kata-kata yang diucapkan? Pujian yang terdengar pasif-agresif ini merupakan salah satu bentuk mikromanipulasi.
“Bagi saya, ini seperti agresi mikro yang disamarkan, tetapi tetap manipulatif karena tidak autentik,” jelas Schoninger.
- Anda Harus Menyesuaikan Jadwal dengan Kebutuhan Mereka
Mikromanipulator sering kali memaksa orang lain untuk menyesuaikan diri dengan jadwal atau kebutuhan mereka. Misalnya, seorang ibu mertua menolak menyesuaikan jadwalnya untuk bertemu cucunya, tetapi malah menyalahkan pihak lain karena dianggap tidak menyediakan waktu yang cukup. - Mereka Membuat Anda Merasa Bersalah
Mikromanipulator sering kali memainkan peran korban dan membuat Anda merasa bersalah atas sesuatu yang bukan kesalahan Anda. Mereka bahkan mungkin memanipulasi persepsi Anda sehingga Anda mulai meragukan diri sendiri. - Mereka Mengubah Narasi untuk Keuntungan Pribadi
Manipulasi sering kali melibatkan pengubahan narasi agar sesuai dengan keinginan mereka, tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Mikromanipulator mungkin menggunakan komentar kecil atau pertanyaan halus untuk memengaruhi cara Anda melihat situasi tertentu.
Cara Mengatasi Mikromanipulator
Jika Anda mulai menyadari tanda-tanda ini dalam hubungan Anda, Schoninger menyarankan untuk menciptakan ruang bagi diri sendiri.
βLangkah pertama adalah membuat batasan,β katanya. Luangkan waktu untuk merenungkan dinamika hubungan Anda dan tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin Anda capai. Jika perlu, ambil jeda dari situasi tersebut dan lihat bagaimana perasaan Anda ketika berada di luar pengaruh mereka.
Dengan mengenali tanda-tanda mikromanipulasi, Anda dapat melindungi diri dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan emosional Anda.