KECEHINTECH – Di tengah arus persaingan antara Tiongkok dan amerika serikat taiwan barangkali menjadi salah satu subjek geopolitik yang paling sering disebut tidak pernah jelas dengan Tiongkok, ditambah kedekatannya dengan sebagian besar kepentingan Paman Sam di Asia Pasifik menyebabkan suatu hubungan yang rumit di antara mereka ya seruan untuk menciptakan jaminan keamanan eksplisit bagi Taiwan atau mempertahankan status quo tidak dapat dilepaskan dari konteks persaingan AS, Tiongkok dan Taiwan memang punya beragam sisi menarik keberadaannya di antara Tiongkok dan amerika serikat tidak jarang menuai beragam tafsir politik global, meski sudah lama mungkin kita masih ingat bagaimana ketua DPR AS Nancy polusi ngotot berkunjung ke taiwan kendati sudah diwanti-wanti Tiongkok.
Peristiwa tersebut alhasil membuat negeri tirai bambu geram saat itu amarah Beijing tidak hanya di mulut saja di hari yang sama ketika polusi tiba di Taiwan, Tiongkok mengirim sekitar 21 jet tempur ke zona identifikasi pertahanan udara pulau Taiwan, selain itu banyak kapal kapal perang tiongkok berpatroli di selat Taiwan nah melihat keseriusan amerika serikat terhadap konflik tiongkok taiwan pertanyaannya tentu adalah memang apa pentingnya sih Taiwan bagi Paman Sam mengapa AS memperlihatkan sikap yang cenderung abu-abu dalam menyikapi kebijakan satu China.
sejak Xi Jinping naik ke tampuk kekuasaan sebagai sekretaris jenderal partai komunis Tiongkok pada tahun 2012 berbagai laporan dan analisis telah didominasi oleh prospek pemimpin Tiongkok yang tegas terhadap Taiwan, hal tersebut membawa negara ini berkonflik dengan taiwan negara yang hanya berjarak seratus mil atau 160 kilometer dari daratan Tiongkok, melihat sikap barat pada umumnya dan terutama AS sendiri telah lama memperlihatkan tanda bahwa mereka takkan diam saja melihat sikap tiongkok terhadap Taiwan, dalam tulisan yang dipublikasikan the diplomat white taiwan leaders to the united states john bolton dan Dewi Siluman menyimpulkan bahwa posisi geopolitik dan ekonomi taiwan meski penting tidak terlalu mendesak bagi kepentingan AS di asia timur, namun status taiwan sebagai negara demokrasi yang dinamis dan otonom dinilai sangat penting dan merupakan kepentingan amerika serikat.
Seperti diketahui selama setengah abad hingga tahun 1945 pulau Taiwan adalah Koloni Jepang yang dikenal dengan nama pulau Formula, dalam sejarahnya selama perang saudara Tiongkok AS mendukung pemerintah nasionalis berkuasa yang saat itu dipimpin partai kuomintang atau KMT saat itu negara ini sendiri masih bernama Republik Tiongkok, sementara itu Unisoviet musuh bebuyutan AS mendukung Partai Komunis Tiongkok atau PKP untuk mengambil alih kekuasaan dan akhirnya berhasil mendirikan Republik Rakyat Tiongkok atau RRT pada tahun seribu 1949
Usai kalah KMT atau Republik Tiongkok mundur ke Taiwan di pulover musa dan di sanalah nasionalis Tiongkok melanjutkan pemerintahannya hingga saat ini di saat yang sama dukungan AS terus mengalir untuk mereka Washington, bahkan rutin memberikan partai ini bantuan untuk membangun ekonomi, selama tiga dekade pertama perang dingin AS dan Taiwan mempertahankan hubungan diplomatik mereka bahkan menandatangani pakta pertahanan bersama untuk menghalangi gerak laju RRT melintasi selat Taiwan dalam urusan di PBB Taipei sendiri merupakan pemilik kursi sah yang mewakili china di pentas dunia akan tetapi konflik RRT dan Unisoviet pada tahun 1960-an mengubah konstelasi geopolitik global presiden Richard Jackson dan menteri luar negeri riki sehingga memimpin pemulihan hubungan Washington dengan Beijing untuk melawan Moskow.
Hubungan RRT dan AS mencair dan mencapai puncak pada tahun 1979 tidak butuh waktu yang lama AS menjadi negara yang sah secara resmi mengalihkan pengakuan diplomatik dari Teipei ke Beijing, dengan itu menandakan Beijing mengambil alih kursi atas nama satu China dan mendepak Taipei dari PBB, selama 43 tahun Amerika Serikat hanya mengakui satu China yang berkedudukan di beijing namun yang unik, sebagaimana dalam tulisan why is Taiwan impor chen triliunan stage di saat yang sama secara resmi mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taipei.
Melalui taiwan diligence atau jerry sebuah undang undang yang didukung oleh senator joby dan pada tahun 1979 dan ditandatangani oleh presiden Jimmy Carter pada tahun 1980, undang-undang diare sendiri dikenal sebagai instrumen utama bagi AS untuk menaruh komitmen terhadap Taiwan, AS dapat menjalin hubungan, dengan rakyat Taiwan dan pemerintahnya tanpa menjelaskan secara spesifik pemerintahan yang dimaksud selain itu lewat undang-undang tersebut Paman Sam juga memfasilitasi pertukaran komersial budaya dan atau yang lain melalui institusi AS di Taiwan alias kedutaan besar de facto AS di timing, mereka juga terikat hukum untuk memberi Taiwan senjata pertahanan atau yang disebut sebagai kebijakan ambiguitas strategis yang undang-undang ini pada gilirannya yang menjadikan AS berada di posisi ambigu itulah mengapa As tidak secara resmi mengakui taiwan sebagai negara tetapi di sisi lain juga tidak menerima klaim Beijing bahwa pulau tersebut merupakan bagian wilayah RRT.
Dengan kata lain washington tidak mengambil posisi tentang kedaulatan atas taiwan dan meskipun jarang diartikulasikan bahwa status pasca perang Taiwan yang telah ditinggalkan oleh Jepang masih belum ditentukan, namun hal yang cukup menarik dikemukakan pengamat politik di foundation for defense demokratis atau fgd kek singleton yang menilai pemerintah as yakin hal yang paling ditakuti rrt adalah perkembangan nilai demokrasi di Taiwan bukan semata status negaranya, menurut dia sebagaimana dalam tulisan newsweek akar dari permasalahan ini sebenarnya pertarungan antara demokrasi dan otokrasi RRT sebagai negara otokrasi khawatir akan perkembangan hubungan AS dan Taiwan yang memegang nilai demokrasi jadi Amerika meningkatkan tekanan terhadap negara kepulauan itu dan Beijing mengeluarkan ancaman untuk bersatu kembali mereka tidak hanya melihat ancaman mereka melihat diri mereka sendiri kata single.
Mantan menteri luar negeri AS Antoni Blink dalam sebuah pidato pernah menyatakan as mempertahankan kapasitasnya sendiri untuk melakukan segala upaya kekerasan atau bentuk bentuk pesan lain yang membahayakan keamanan sistem sosial dan ekonomi Taiwan, ketentuannya tidak termasuk jaminan konkret bahwa AS akan membela Taiwan ,jika terjadi konflik lintas selat di masa depan meskipun banyak yang percaya bahwa pasukan amerika akan terlibat sampai taraf tertentu, meski demikian yang pasti terdapat beberapa wilayah yang disengketakan di dunia yang telah mencapai satu seperti Taiwan modern ekonomi Taiwan termasuk di antara 25 negara terbesar di dunia uni eropa adalah investor asing terbesarnya, meskipun tidak memiliki hubungan formal dengan pendukung internasional terkuaknya hubungan as taiwan mungkin yang paling dekat yang pernah ada.