KECEHINTECH – Piala dunia tahun 2022 telah resmi bergulir sejauh ini berbagai peristiwa menarik terjadi baik di lapangan maupun di luar lapangan, yang secara alami terdapat begitu banyak pembicaraan mengenai kesiapan ataupun kelayakan kotor selaku tuan rumah dari persepsi negatif tentangnya sampai apakah qatar mampu memberikan dunia pengalaman terbaik menyaksikan turnamen terakbar ini, tidak heran bila narasi komparatif akan selalu hadir dalam setiap pembicaraan misalnya dengan menyebut tidak ada yang mengalahkan euforia piala dunia tahun 2010 di afrika selatan.
Meski demikian tidak ada keraguan bahwa Qatar memiliki finansial yang kuat untuk melaksanakan piala dunia, di tengah semua hal yang bernada negatif dari seluruh dunia dan tanpa bermaksud membanding-bandingkan high cahaya dengan waka waka shakira atau life si casper dan za komisi macan tutul berikut beberapa alasan mengapa qatar dinilai layak atau bisa menjadi tuan rumah yang sukses di edisi kali ini.
Mengubah mindset di wilayah berisiko poin barusan mungkin terdengar biasa tetapi ada sedikit argumen tentang fakta bahwa qatar yang terletak di timur tengah, menghadirkan risiko tersendiri bagi peserta piala dunia terutama dari eropa amerika latin dan amerika utara, dikemukakan dalam tulisan kota join izin itu williamson fans di-save kurangnya keakraban dengan wilayah tersebut implikasi budaya dan politik dari hukum islam yang melarang alkohol seks bebas lgbt dan sebagainya.
Serta risiko terorisme yang selalu ada sudah cukup untuk membuat orang barat merasa tidak nyaman sementara wilayah mana pun di dunia menghadapi risiko agresi teror yang sama fakta bahwa organisasi organisasi ekstremis macam isis, al-qaeda, dan banyak lagi berada di wilayah timur tengah tekanan dari pipa dan badan pengatur sepak bola lainnya pun telah memaksa kotor untuk menindak dan mengendurkan banyak masalah sebelum dan selama turnamen demi menarik animo masyarakat sepak bola dunia.
Tentu tindakan pencegahan demi keselamatan dan keamanan maksimal jadi dapat diperlihatkan bahwa Qatar telah membuat banyak konsesi dan berperilaku baik, dan benar bahwa kemungkinan perubahan yang didorong oleh piala dunia, edisi kali ini bisa dibilang tidak akan terjadi jika lampu sorot tidak begitu terang menyinari timur tengah yang banyak yang berharap bahwa qatar mampu mewakili timur tengah sebagai wilayah yang aman dan terbuka bagi siapa pun karena jika tidak turnamen ini bisa menjadi kesalahan besar dalam segala hal persis seperti yang dikatakan mantan presiden fifa saya belajar.
Peluang untuk negara non eropa, sudah barang tentu sebagian besar penggemar sepak bola di seluruh dunia jauh lebih tertarik dengan sepak bola eropa dan liga domestiknya liputan media yang senjang tentang kejuaraan eropa seperti liga champions liga europa maupun liga top eropa lainnya telah mempromosikan gagasan bahwa negara negara eropa lebih unggul atau cenderung mendominasi dunia dalam urusan olahraga ini.
Jadi tidak jarang kita menemukan penggemar sepak bola mendukung klub dan tim tim eropa kendati dalam konteks masyarakat bola indonesia hal semacam ini adalah semacam alternatif atau dambaan ideal dari sebuah tim di luar kecintaan terhadap timnas dan klub masing masing tentunya nah piala dunia kotanya sendiri jelas akan memberikan insentif tambahan bagi negara negara non eropa yang sudah kurang terwakili di turnamen turnamen besar.