Wisata  

Kota Bawah Tanah di Dunia Nyata Diubah Menjadi Kota (Coober Pedy)

Kota Bawah Tanah di Dunia Nyata Diubah Menjadi Kota
Kota Bawah Tanah di Dunia Nyata Diubah Menjadi Kota

KECEHINTECH – Coober Pedy adalah salah satu kota di Australia, tempat di mana penduduk tinggal, berbelanja, dan beribadah. Uniknya, semua aktivitas masyarakat yang tinggal di kota ini dilakukan di bawah tanah. Sebab bisa dibilang bahwa Coober Pedy adalah kota di bawah tanah.

Mulanya, Coober Pedy adalah wilayah operasi penambangan batu opal terbesar di dunia yang dimulai pada tahun 1916, di mana tujuh puluh persen batu opal yang ada di dunia berasal dari kawasan ini. Aktivitas penambangan tersebut lalu berkembang menjadi komunitas bawah tanah hingga kemudian membentuk sebuah kota.

Adalah benua dengan lapisan tanah yang paling tua tanah yang agak gersang dan biasa dikenali sebagai pedalaman adalah bagian terbesar dari benua ini akan kuperpedi adalah salah satu kota di Australia tempat di mana penduduk tinggal, berbelanja, dan beribadah semua aktivitas masyarakat yang tinggal di kota ini dilakukan di bawah tanah sebab bisa dibilang bahwa coober Pedy adalah kota di bawah tanah.

Mau nanya Coober Pedy adalah wilayah koperasi penambangan batu kapal terbesar di dunia yang dimulai pada tahun 1916 di mana 70% batu opal yang ada di dunia berasal dari kawasan ini, aktivitas penambangan tersebut Lalu berkembang menjadi komunitas bawah tanah hingga kemudian membentuk sebuah kota.

Baca Juga :   Misteri di Balik Keindahan Telaga Sarangan

Coober pedy terletak di bagian utara Australia Selatan tepatnya kurang lebih 1000 mil dari Canberra ibukota negaranya penduduk lokal membuat rumah di bawah tanah adalah untuk menghindari panas yang menyengat ketika memasuki musim panas, suhu di kawasan ini bisa mencapai 48 derajat Celcius.

Karena itu sekitar 80% penduduk lokal memilih untuk membangun rumah di bawah tanah pada dasarnya kawasan ku berbeda adalah tempat yang sulit untuk dijadikan tempat tinggal kawasan tersebut memiliki tanah gersang suhu yang panas banyak lalat dan penuh lubang bekas tambang batu Lopal.

Dimana sampai saat ini di seluruh penjuru kota masih banyak ditemukan papan peringatan tentang bahaya lubang hari ini masih banyak ditemukan bekas peralatan tambang dan kendaraan yang terlantar di seluruh penjuru kota.

Sebenarnya tidak semua bagian kota ini berada di bawah tanah sebab hampir separuh bagian lain kota ini tetap berada di darat hanya saja Mayoritas penduduk lainnya memutuskan untuk hidup di bawah tanah, di gua-gua yang luas dan terowongan yang mereka sebut dengan dugot meski telah menjadi rumah bagi sekitar 2.500 penduduk.

Kota ini terlihat seperti tempat yang menakutkan sebab berada di dalam kota ini seolah berada di dunia lain seperti layaknya kota pada umumnya kota bawah tanah ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti perpustakaan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat olahraga.

Baca Juga :   Destinasi Wisata Alam Air Terjun Sewu Bikin Suasana Tenang

Selain itu juga dilengkapi dengan akses internet air bersih serta listrik satunya perbedaan antara rumah normal lainnya dengan yang ada di kuber Pedi adalah rumah-rumah ini tidak memiliki akses langsung pada sinar matahari.

Berarti demikian semua ruangannya diberi ventilasi untuk menjaga suhu tetap teratur karena keunikannya ini kuperpedi sering mendapatkan penghargaan pariwisata dan budaya bahkan coober pedy juga menjadi salah satu tujuan wisata populer.

Bagi wisatawan setiap hari yang berkunjung ke rumah-rumah di dalam kota ini harus membayar biaya masuk juga dapat menghadiri kebaktian gereja gimana gereja ini terletak 55 kaki di bawah permukaan bumi, bagaimana menurut kalian apakah betah hidup di bawah tanah, tulis di komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *