Berita  

Dibalik Kemegahan Kota, Ada Kisah Pilu Kaum Rentan

Dibalik Kemegahan Kota, Ada Kisah Pilu Kaum Rentan
Dibalik Kemegahan Kota, Ada Kisah Pilu Kaum Rentan (Youtube)

KECEHINTECH – Uni Emirat Arab atau saat ini jadi salah satu simpul kemajuan dunia arab modern, lihatlah betapa dan bagaimana kemegahan icon kota kota di negara ini kelihatan tidak masuk akal ajaib, namun begitulah kenyataannya, membicarakan UEA perhatian kita tentu akan tertuju pada ibu kota sekaligus kota terpadat ya Dubai, kota yang menyihir mata dunia ini telah populer di seluruh dunia dan merupakan pusat tumpah ruahnya segala hal yang bersinonim dengan glamor atas kemegahan dan kemewahan, di Dubai keajaiban demi keajaiban terus saja bermunculan dari mulai gedung pencakar langit yang menjulang hotel mewah sampai pusat perbelanjaan yang berkilauan.

Meski begitu di balik kemegahan dan kilaunya dubai kota ini menyimpan sejumlah kenyataan memilukan yang barangkali tidak banyak diketahui, salah satu yang dimaksud dan ini cukup ironis mengingat bagaimana wajah negara ini adalah prostitusi, seperti halnya kota kota besar yang telah menjadi destinasi turis mancanegara prostitusi jauh semakin berkembang di dubai, ironisnya pasangan yang berciuman di depan umum akan dipenjara namun negara menutup mata terhadap tiga puluh ribu sampai empat puluh lima ribu pekerja seks komersial atau psk di kota ini mengapa bisa sebanyak itu dan bagaimana industri ini berkembang di Dubai.

Prostitusi menurut definisi sederhana adalah praktik yang terlibat dalam aktivitas seksual relatif tidak pandang bulu, umumnya dengan seseorang yang bukan pasangan teman atau kenalan dengan motif transaksional, singkatnya prostitusi melibatkan tubuh sebagai komoditas seksual baik itu perempuan maupun laki-laki, di banyak negara terutama negara-negara yang menjunjung tinggi nilai nilai konservatisme prostitusi merupakan tindakan yang melanggar hukum contohnya di Indonesia Malaysia dan termasuk Uni Emirat Arab, sebagai fenomena dalam konteks masyarakat urban prostitusi sering kali mendapat beragam reaksi.

Dua narasi besar umumnya terpusat pada dikotomi antara menerima atau menolak disertai alasan masing masing, hanya saja yang menjadi soal dalam konteks ini adalah tidak semua psk melakukannya atas kehendak sendiri, sering kali mereka mereka ini adalah korban dari sindikat perdagangan manusia transnasional, hal ini juga relevan dalam konteks Dubai dalam tulisan a victim sky force prostitution in the uk mayoritas perempuan yang bekerja sebagai psk di uea tidak lain merupakan korban perdagangan manusia atau seks bahkan keduanya.

Seiring keterbukaan dan perkembangan kota kota prostitusi adalah industri yang mapan dan berkembang di negara ini tidak peduli bagaimana dan seperti apa hukumnya bisnis ini sulit untuk dimatikan baik dengan kebijakan ataupun sistem sosial the guardian melaporkan dalam artikelnya sejak tahun 2010 ada lebih dari sekitar 30.000 psk yang bekerja di Emirates Dubai sementara data dari tourism review menunjukkan ada sekitar 45.000 psk yang teridentifikasi di kota ini data tersebut baru di satu kota saja belum termasuk kota kota lainnya termasuk Abu Dhabi.

Baca Juga :   Inilah Fakta & Perbandingan Harga BBM di SPBU Indonesia

Jelas dalam hukum uni emirat arab prostitusi merupakan aktivitas yang dilarang, hukumannya termasuk dinda berat dan penjara serta bagi psk yang asing umumnya akan dideportasi di UEA, tercatat pada tahun 2006 negara ini pernah mendeportasi sebanyak 4.300 psk asing menariknya kendati disebut ilegal prostitusi nyatanya tersebar luas terutama di Dubai dan Abu Dhabi, pihak terkait yang berwenang umumnya menutup mata asalkan dijauhkan dari mata publik, metode yang sama persis dilakukan di banyak tempat selain negara negara yang melegalkan dubai mempertaruhkan segalanya ke dalam arus globalisasi dan sangat berhasil bahkan setelah krisis keuangan pada tahun 2008.

Emirat ini sukses mengembangkan kegiatan layanan dengan pariwisata sebagai garda terdepannya, segala hal yang sebelumnya dilarang kini ditoleransi, konsumsi alkohol dibolehkan di hotel bar restoran dan klub malam dengan izin tertentu meskipun masih dilarang di tempat umum, biasanya di tempat tempat itulah layanan psk menjadi satu penawaran yang sulit untuk dihindari, satu-satunya cara untuk terhindar tentu saja dengan tidak membelinya, perdagangan seks di dubai telah lazim dan eksis selama bertahun-tahun dengan kata lain dimungkinkan untuk menyewa jasa gadis gadis pendamping selama seseorang tinggal di Emirat Dubai.

Di kalangan pelaku industri ada hierarki diam diam menganggap psk China Filipina dan India memiliki nilai yang lebih rendah daripada rekan-rekan mereka di asia tengah yang masih kurang dihargai daripada perempuan eropa, baik Rusia Ukraina atau barat secara umum, keberadaan psk di negara seperti ini membuat Dubai dijuluki saudara sudah benar atau salah dong dan go moral jim green dalam bukunya dubai history of the worlds fastest di tahun 2009 mencatat pada tahun 1936 wali Syekh said memaksa para psk yang kedapatan untuk segera menikah atau pergi.

Pada tahun 1950an dan 1962 nyonya mengendalikan pelacur persia yang satu menguasai distrik lampu merah di bur dubai yang lain di sekitar nasir square atau saat ini baninya square di bawah pemerintahan Syekh Rasyid lah seluruh psk yang ditangkap harus dideportasi, meski begitu kebijakan apa pun tampaknya tidak serta-merta menghentikan industri prostitusi di berbagai negara termasuk UEA, benar bahwa rumah rumah bordil di dubai telah ditutup paksa oleh pemerintah berwenang salah satu yang paling terkenal adalah the cyclone yang ditutup pada tahun 2007 tidak lama setelah diangkat majalah vanity fair.

Baca Juga :   Inilah Sejarah dan Fakta Menarik Kota Roma Italia

Akan tetapi seperti penutupan hollywood di indonesia operasi rumah bordil ini tetap terjadi di beberapa tempat, selain itu kompleks pelacuran yang oleh para pengunjungnya disebut united nations of prostitution atau psbb-nya pelacuran memang telah terkenal seantero dunia, pasalnya grup ini kabarnya diperkuat oleh setidaknya lima ratusan psk berbagai varian mulai yang berasal dari China, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajakistan sebagai stan Rusia, Ukraina, Bulgaria, hingga Taiwan.

Popularitas the cyclone tidak berakhir di kalangan pengunjungnya tempat ini sendiri sempat muncul dalam film yang dibintangi oleh leonardo dicaprio dan rasul roy bali offline yang dirilis pada tahun 2008 pada akhirnya seperti yang dipersoalkan dalam ulasan ini, prostitusi secara umum atau psk khususnya tidak melulu soal moral perdagangan manusia jelas merupakan persoalan besar bagi kemanusiaan termasuk di Dubai, bagaimana tidak sering kali kelompok sindikat ini memaksa sejumlah perempuan dari berbagai negara dengan iming-iming pekerjaan yang bagus gaji yang tinggi dan penghidupan yang lebih baik.

Dalam konteks uea perempuan perempuan ini setidaknya dipaksa menjadi pelacur dengan dua cara mereka yang langsung diperdagangkan ke prostitusi dibujuk ke wa dengan janji posisi sebagai sekretaris pemijat atau pekerja rumah tangga rekan senegaranya dan perempuan biasanya digunakan untuk memperdagangkan perempuan karena mereka tampak dapat dipercaya, mereka sering berbagi cerita positif tentang kehidupan di dubai sebelum memikat para korbannya ke dalam lingkaran prostitusi.

Begitu mereka diperdagangkan untuk sex bos mereka akan menyita paspornya lalu membawa mereka ke apartemen penuh sesak dengan perempuan lain yang bernasib sama, sebagian akan dikunci di kamar tanpa makanan atau air melecehkan secara verbal dan memukuli mereka secara fisik sampai mereka menyerah dan setuju untuk bertemu dengan klien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *