KECEHINTECH – Sebuah jurnal yang dirilis oleh ilmuwan MIT di Materials Today mengungkapkan bahwa mereka berhasil membuat kayu hasil dari 3D print.
Laporan jurnal yang terbit pada Mei 2022 kemarin ini menjelaskan bagaimana kayu yang berada di sebuah laboratorium kemudian menjadi cetakan dalam bentuk 3D pertama di dunia.
Para peneliti dapat membuat kayu yang dapat disesuaikan di dalam lab mereka. Sel bunga bernama Zinnia dibutuhkan dalam pembuatan kayu ini.
Mereka mengklaim bahwa penggunaan Zinnia memungkinkan mereka mencetak potongan kayu dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai keinginan. Jadi semisal seseorang membutuhkan sebuah meja kayu, para peneliti bisa membuatnya dengan memanfaatkan sel Zinnia.
Kehadiran metode baru ini akan membuat praktik deforestasi lebih minim akibat pembuatan furnitur konvensional. Namun para peneliti diwajibkan merawat sel-sel Zinnia dengan media cair terlebih dahulu yang kemudian dicampur dengan larutal gel. Kemudian ditambahkan juga nutrisi beserta hormon.
Dengan mengubah konsentrasi hormon yang telah tercampur, peneliti mampu mengontrol tingkat kekakuan, kekuatan, kepadatan, dan bentuk fisik lainnya dari materi tumbuhan yang berada di dalam lab.
Setelah melewati penelitian di MIT, salah satu penulis yaitu Ashley Beckwith kemudian mendirikan perusahaan bernama Foray Bioscience sebagai wadah pengembangan lebih lanjut teknik dan metode baru pembuatan kayu tanpa menebang pohon.
Metode pembuatan kayu dengan memanfaatkan sel Zinnia hanyalah langkah awal dari penelitian ini. Backwith beserta timnya sedang berencana untuk mengembangkan cetakan kayu 3D di lab dari sel pohon seperti pinus. Dan jika berhasil, maka penggundulan hutan diharapkan akan tiada dan pohon tetap senantiasa hidup.
