KECEHINTECH – Runtuhnya sebuah negara, bahkan yang dinilai powerful sekalipun bukanlah satu perkara baru, atau hal yang tidak mungkin terjadi. Kita tentu mengingat negara adidaya sekaliber Uni Soviet dan Yugoslavia, telah merasakan bagaimana dan betapa pahitnya sebuah keruntuhan. Berkaitan dengan konteks runtuhnya sebuah negara, Korea Utara atau Korut mungkin jadi negara paling kontroversial di dunia.
Pasalnya, rezim Kim Jong Un yang tertutup, seringkali dianggap tak mensejahterakan rakyatnya. Terlebih, program senjata nuklir rezim ini, yang selalu memantik huru hara global. Tak mengherankan, banyak pihak yang berharap rezim Korut runtuh. Salah satunya datang dari ulasan The Week yang cukup komprehensif, dalam tulisannya βWhy North Korea’s collapse is inevitableβ. Media ini mengulas sejumlah skenario yang bisa merobohkan kekuasaan Kim Jong un, mulai dari yang baik sampai yang kejam. Bagaimana bila negara ini benar-benar runtuh di kemudian hari? Inilah pembahasannya.
Dunia sempat Dihebohkan dengan berita bahwa Korea Selatan dan Korea Utara di ambang perang pada tahun 2015, konflik puluhan tahun di Semenanjung Korea tetap menjadi salah satu titik nyala api utama dunia dan Korut seringkali mendapat asosiasi sebagai pihak antagonis, secara umum konflik ini sebagian besar dilihat dari segi geopolitik tetapi akan lebih masuk akal untuk melihatnya dari perspektif politik domestik Korea Utara, kita tentu tahu sebagian besar didorong oleh ideologi atau politik internal dalam hal ini ideologi yang berkuasa di kombinasi komunisme Merkantilisme dan rasisme tidak memberitahu kita tentang itu.
Kita ketahui adalah bahwa sebenarnya merupakan pemimpin lemah dan bertindak untuk menopang dukungannya bahkan pada hari-hari terbaiknya rezim berada di ambang kehancuran hanya karena sebagai besar rakyatnya kelaparan dan dorongan untuk melancarkan teror yang membuat resin bersatu, ini untuk untuk ya pada akhirnya muncul pertanyaan apa yang terjadi jika suatu hari nanti Korea Utara berantakan pemberontakan massal bencana ekonomi atau perang.
Jalan skenario paling baik wacana penyatuan Korea masih bertahan sampai hari ini terdapat beberapa pihak baik di Korea Utara dan Korea Selatan yang fokus pada isu reunifikasi Korea 2018, yang diselenggarakan di Indonesia saat itu meskipun terdapat tiga Korea ada 1 Kontingen yang diisi oleh perwakilan dari 2 negara tersebut, sehingga memberi kesan bahwa penyatuan dua Korea ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi meski demikian Selalu menolak berkompromi mengenai perubahan kekuasaan Namun sebagai pertimbangan dengan bantuan Tiongkok dan Amerika Serikat pernyataan ini mungkin saja dapat mewujudkan suatu saat nanti.
Skenario barusan dianggap utopis maka Simaklah skenario berikut dan ini mungkin jadi yang lebih masuk akal kita tahu mungkin bisa saja runtuh oleh kudeta militer atau unjuk rasa besar-besaran, negara dengan perekonomian terpusat sistem politik yang berada pada satu keluarga ditambah infrastruktur yang lemah akan menjadi sangat rentan pandangan ini sejalan dengan tulisan Helix gasian is North Korea he scored The Headline you don’t wanna to everything.
Bahwa keruntuhan dalam konteks dapat terjadi dalam salah satu dari dua bentuk yaitu keruntuhan rezim dan keruntuhan pemerintah dalam keruntuhan rezim dan Kim jong-un, pada khususnya digulingkan dan beberapa pemimpin baru yang mengambil alih Korut kemungkinan muncul dalam militer dalam hal ini mekanisme dan organisasi kontrol nasional sebagai besar dapat mekanisme untuk suatu periode tertentu, penguasa baru akan cenderung untuk membersihkan banyak senior pemerintah dan menggantinya dengan personal yang setia kepadanya.
Dalam hal ini keluarga Kim akan digulingkan namun jika tidak ada satupun individu atau kelompok yang dapat membentuk pemerintahan pusat Korut kemungkinan besar faksi-faksi lain akan berkembang yang masing-masing mencoba mengendalikan bagian-bagian negara dengan beberapa kemungkinan memiliki kendali yang sangat lemah bahkan atas wilayah mereka sendiri banyak fungsi pemerintah pusat akan gagal termasuk sebagian besar sistem kontrol.
Memang keuntungan adalah proses dan hasil Korea Utara mengalami keruntuhan rezim ataupun pemerintahan tetapi proses keruntuhan tampaknya sudah berlangsung dengan demikian mungkin paling baik diklasifikasikan sebagai sistem totaliter yang gagal atau terkikis.
Kenari lain yang sering kali dibicarakan adalah serangan udara Amerika Serikat wacana ini bukanlah wacana baru bahkan telah di singgung oleh salah satu lembaga berpengaruh yang berspesialisasi dalam kebijakan Luar Negeri Paman Sam dan hubungan internasional on for inspiration, dalam analisis yang dipublikasikan tahun 1999 House of North Korea menyebut hal tersebut sebagai siasat yang paling buruk untuk meruntuhkannya dengan yang sudah sudah tentu mampu menghancurkan infrastruktur utama dalam hitungan beberapa jam saja.
Angkatan Bersenjata akan kerepotan menghadapi konflik semacam ini jelas akan banyak korban jiwa yang berjatuhan nuklir Kim jong-un pun bisa jadi petaka berikutnya semakin diperparah kemungkinan akan berpihak padaku waktu-waktu mendatang itulah tadi beberapa kemungkinan skenario yang bisa terjadi untuk melihat Korea Utara untuk kalian mana yang paling bisa terjadi.
