Wisata  

Beginilah Kehidupan Masyarakat Desa Terapung di Tonle Sap

Beginilah Kehidupan Masyarakat Desa Terapung di Tonle Sap
Beginilah Kehidupan Masyarakat Desa Terapung di Tonle Sap

KECEHINTECH – Tonle Sap Adalah hal yang unik menyaksikan kehidupan komunitas masyarakat di desa terapung. Seperti masyarakat desa terapung yang ada di Tonle Sap, sebuah danau terbesar di Kamboja bahkan di seluruh Asia Tenggara. Sebagian besar dari orang-orang yang tinggal di desa-desa terapung ini adalah imigran dari Vietnam yang telah tinggal di Kamboja sejak tiga hingga empat generasi.

Meskipun banyak dari mereka lahir dan besar di Kamboja, tetapi tidak semua orang memiliki identitas resmi atau akta kelahiran yang membuktikan kewarganegaraan mereka. Sementara itu, undang-undang Kamboja menyangkal hak kepemilikan tanah bagi mereka yang bukan warga negara, sehingga orang-orang ini menemukan solusi dengan tinggal di lepas pantai danau.

Tonle Sap adalah danau air tawar terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Kamboja da antara sungai dan danau dengan aliran yang berubah dua kali dalam setahun serta ukuran yang dapat membesar dan mengecil sesuai musim bulan November hingga bulan Mei, Kamboja mengalami musim kemarau di mana air tonlesap akan mengalir menuju sungai Mekong.

Sayangnya pada saat musim hujan yang berlangsung pada bulan Juni aliran air akan berbalik dari Sungai Mekong menuju tonlebak hingga kemudian menjadikan sungai tersebut mengembang menjadi danau yang sangat besar uniknya Danau Tonle sap tidak hanya menjadi titik penting bagi kehidupan aneka ragam hayati, danau ini juga menjadi lahan yang sangat nyaman bagi mereka yang tinggal di desa terapung besar dari orang-orang yang tinggal di desa terapung ini adalah imigran dari Vietnam yang telah tinggal di Kamboja sejak 3 hingga 4 generasi.

Meskipun banyak dari mereka lahir dan besar di Kamboja tetapi tidak semua orang memiliki identitas resmi atau akta kelahiran yang membuktikan kewarganegaraan mereka undang-undang Kamboja menyangkal hak kepemilikan tanah bagi mereka yang bukan warga negara sehingga orang-orang ini menemukan solusi yang sangat baik dengan tinggal dilepas Pantai Danau status mereka sebagai non warga negara yang diakui menghambat.

Kemungkinan untuk menemukan pekerjaan yang lebih baik atau mengakses pendidikan satu-satunya cara untuk bertahan hidup bagi mereka adalah dengan memancing di perairan danau tonle sap mereka telah menghuni Danau tonle sap selama beberapa dekade, dan menjadikannya sebagai rumah sekaligus mengadaptasi Air sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Pasarnya Desa ini tidak jauh berbeda dengan Desa biasa hanya saja ia berada di atas air rumah di desa ini terbuat dari bambu yang berlabuh di dasar danau meskipun terlihat seperti pemukiman nomaden, kenyataannya di desa ini telah berdiri sekolah, Rumah Sakit, gereja, dan vihara, restoran, toko kelontong, bengkel, perahu, kantor polisi, dan lain sebagainya.

Satu-satunya model transportasi di online shop adalah perahu di mana hampir semua orang sangat mahir untuk menggunakannya dan Hampir semua orang di kawasan ini berhubungan langsung atau tidak langsung dengan penangkapan ikan sebagai mata pencaharian.

Selain hasil tangkapan segar masyarakat di desa ini juga mengeringkan ikan serta udang dan berjualan di pasar ada banyak Desa terapung di sekitar danau tonlebak, akan tetapi hanya beberapa di antara mereka yang dapat dengan mudah untuk dikunjungi, sayangnya pariwisata di beberapa desa terapung paling populer yang dijalankan oleh perusahaan.

Perusahaan ini yang melakukan penipuan dengan mengorbankan pengunjung dan penduduk desa padahal keuntungan yang didapat dari penjualan tiket masuk sama sekali tidak menguntungkan masyarakat desa, selain itu wisatawan mengaku terpaksa membeli barang-barang dengan harga yang sangat mahal untuk disumbangkan Kepada anak-anak Desa, di mana anak-anak desa itu sendiri tidak pernah menerimanya.

Danau ini menempati cekungan yang tercipta akibat tekanan geologi yang terjadi akibat benturan lempeng anak benua India dengan lempeng Asia. Tahun belakangan ini pembangunan bendungan tinggi di China Selatan dan Laos mengancam kekuatan aliran dan volume Tonle Sap; sebuah fenomena yang terlambat disadari pemerhati lingkungan. Kini tangkapan ikan semakin berkurang.

Tonle Sap dan provinsi sekitarnya merupakan bagian dari Suaka Biosfer Tonle Sap. Terdapat sembilan provinsi yang menjadi bagian suaka biosfer ini, yaitu; Banteay Meanchey, Battambang, Kampong Chhnang, Kampong Thom, Preah Vihear, Pursat, Siem Reap, Otdar Meanchey, dan Krong Pailin, nah gimana nih para sobat kecehintech apakah anda berminat berwisata ke desa ini tulis di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *